Atasi Banjir Secara Komprehensif

22-02-2020 / KOMISI V
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Nurhayati (dua dari kiri) saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/2/2020). Foto : Eko/Man

 

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Nurhayati menyampaikan bahwa mengatasi banjir harus ditangani secara komprehensif. Tidak hanya sekedar normalisasi fungsi aliran sungai, tapi juga harus dilakukan rekayasa teknis dari hulu sampai hilir. Seperti membuat hutan kota, membangun bendungan, membangun tanggul, dan hingga pembuatan embung.

 

“Mengatasi masalah banjir harus komprehensif, tidak hanya sungai-sungai saja yang diperbaiki. Dari hulu ke hilir (juga) harus dibenahi,” papar Politisi dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) ini saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/2/2020).

 

Nurhayati menjabarkan, daerah hulu harus direboeisasi. Daerah di kemiringan 30 derajat harus ditanami pohon-pohon yang akarnya besar, sehingga akarnya bisa mengikat air. “Dan juga dibangun bendungan, dibangun tanggul, dibangun hutan kota, embung dan banyak lagi. Agar air bisa ditampung saat musim hujan dan digunakan saat musim kemarau,” jelas Nurhayati.

 

Ia juga mengatakan beberapa pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dalam hal ini Direktorat Jenderal Sumber Daya air memang sudah komprehensif. Sudah dibangun terowongan air, sudah dibangun bendungan, sudah dibangun tanggul, sudah dibangun pintu-pintu air.

 

Sehingga penanggulangan banjir di Bandung sudah sangat terlihat, dari ratusan hektar menjadi puluhan hektar. “Jadi dengan dibangunnya retensi air yang baru, (Danau Retensi) Andir ini, yang sebesar 2,8 hektar diharapkan banjir di Kabupaten Bandung bisa lebih diminimalisir lagi,” pungkas legislator dapil Jawa Barat XI itu.

 

Dalam rangkaian Kunspek Komisi V DPR RI ke Kabupaten Bandung ini, Anggota Komisi V DPR RI telah meninjau beberapa tempat di antaranya lokasi terdampak longsor di Tol Cipularang KM 118, Danau Retensi Andir, Baleendah, dan Terowongan Curug Jompong di Kabupaten Bandung. (eko/sf)

BERITA TERKAIT
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...
Terima Audiensi DPRD Sumut, Lokot Nasution: Ini Hajat Hidup Orang Banyak
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Lokot Nasution menerima kunjungan dari Komisi D DPRD Sumatera Utara pada...